“BPJS itu untuk semua warga negara, bukan hanya untuk pegawai tetap. Jangan merendahkan orang yang sudah bekerja keras, baik honorer ataupun tidak. Semua berhak mendapatkan layanan kesehatan,” ujar salah seorang netizen dalam komentarnya.
Tak sedikit pula yang menyarankan agar pihak PT Timah memberikan sanksi tegas, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Mereka menilai bahwa perusahaan BUMN seperti PT Timah seharusnya menjadi contoh bagi perusahaan lainnya dalam hal etika kerja dan penghormatan terhadap hak-hak pekerja.
Kejadian ini juga mengingatkan kembali pentingnya BPJS Kesehatan sebagai bagian dari sistem jaminan sosial yang dimiliki Indonesia. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang status pekerjaan, memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak. BPJS Kesehatan tidak hanya untuk pekerja tetap, tetapi juga untuk pekerja honorer, wiraswasta, hingga masyarakat umum yang membutuhkan perlindungan kesehatan.
Dengan kejadian ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya BPJS Kesehatan semakin meningkat, dan tidak ada lagi pengkotakan atau perbedaan dalam memperoleh hak yang sama untuk pelayanan kesehatan.