Tampang

Israel akan buka jalur pengiriman bantuan via Pelabuhan Ashdod dan perbatasan Erez, Seberapa efektif jalur ini mengatasi krisis kelaparan di Gaza?

14 Apr 2024 14:59 wib. 83
0 0
Israel akan buka jalur pengiriman bantuan via Pelabuhan Ashdod dan perbatasan Erez, Seberapa efektif jalur ini mengatasi krisis kelaparan di Gaza?
Sumber foto: Google

Pada tanggal 8 April, 419 truk bantuan telah masuk ke wilayah Gaza, menurut pihak berwenang Israel, termasuk 330 truk yang membawa makanan. Jumlah ini dua kali lipat lebih dari rata-rata 140 truk makanan dalam sehari pada Maret silam. Namun penyeberangan Erez ke Gaza utara tetap ditutup. Para pejabat Israel belum memberikan indikasi kapan jalur itu akan dibuka seperti yang dijanjikan. Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengatakan Israel “tidak punya alasan lagi” untuk menunda bantuan masuk ke Gaza setelah Israel setuju untuk membuka rute baru. “Kami mengharapkan pemerintah Israel untuk melaksanakan pengumumannya dengan cepat,” katanya.

  • Seberapa penting Pelabuhan Ashdod dan perbatasan Erez?

Pelabuhan Ashdod berjarak sekitar 32 km ke arah utara dari Gaza. Pelabuhan ini adalah satu dari tiga pelabuhan kargo utama Israel yang dapat menangani lebih dari 1,5 juta kontainer setiap tahunnya. Hingga saat ini, Israel membatasi penggunaannya untuk pengiriman bantuan.

Pada bulan Februari, ketua UNRWA, badan PBB untuk Palestina, mengatakan Israel memblokir pengiriman bantuan Turki yang berisi pasokan makanan untuk satu juta warga Palestina di sana selama sebulan. Jalur perbatasan Erez antara Israel dan Gaza utara adalah yang paling dekat dengan Pelabuhan Ashdod. Sebelum perang, penyeberangan ini menjadi satu-satunya titik persimpangan antara Israel dan Gaza. Jalur ini digunakan oleh warga Palestina yang memiliki izin untuk bekerja di Israel. Mereka yang disetujui untuk melakukan perjalanan adalah pekerja di bidang kemanusiaan, beberapa pelajar, olahragawan dan juga staf dari organisasi bantuan internasional.

Namun, tempat ini diserang oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober tahun lalu dan telah ditutup sejak saat itu. Sejauh ini belum ada rincian mengenai waktu, jumlah, jenis dan cara pendistribusian bantuan yang akan diizinkan masuk ke Gaza lewat penyeberangan ini. Ketika kondisi memburuk, pengiriman bantuan disertai dengan kekerasan yang mematikan. Ada laporan rutin mengenai aksi penembakan terhadap warga Palestina yang berkumpul untuk menerima bantuan kecil saat tiba di Gaza utara.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?