Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Lemigas telah selesai melakukan uji laboratorium terhadap sampel-sampel Pertamax yang diambil dari beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cibinong dan wilayah lainnya. Hasil uji laboratorium tersebut mendapat perhatian yang cukup serius, terutama dari pengguna sepeda motor dan mobil sebagai konsumen utama bahan bakar tersebut.
Hasil dari uji laboratorium yang dilakukan oleh Lemigas ini menunjukkan bahwa kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Spesifikasi teknis inilah yang menjadi acuan dalam menentukan kualitas dan keamanan bahan bakar. Dengan lembaran spesifikasi yang dimiliki, diharapkan konsumen dapat menggunakan bahan bakar tersebut dengan lebih percaya diri.
"Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," tegas Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.