Tampang

Dukung Pencegahan Stunting, PLN Berdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Malang

26 Okt 2024 15:33 wib. 166
0 0
Dukung Pencegahan Stunting, PLN Berdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Malang
Sumber foto: Google

PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Zero Stunting Eggcellent yang diluncurkan di Desa Karangkate, Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk menyediakan akses gizi yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya anak-anak, sebagai upaya pencegahan stunting.

Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang masih memiliki angka stunting yang cukup tinggi di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang, angka stunting di wilayah ini masih berada di atas rata-rata nasional. Untuk itu, kehadiran program Zero Stunting Eggcellent dari PLN diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka stunting di daerah tersebut.

Salah satu upaya PLN dalam mendukung program pencegahan stunting adalah melalui pemberdayaan peternak ayam petelur. Dengan memanfaatkan infrastruktur dan sumber daya yang dimiliki, PLN memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para peternak ayam petelur di Kabupaten Malang. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha peternakan mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyediakan asupan gizi yang seimbang bagi masyarakat.

Hasil telur dari ayam-ayam ini kemudian dibagikan secara gratis kepada 250 anak terindikasi stunting setiap harinya selama 6 bulan, sementara sisanya dijual untuk membantu kemandirian ekonomi kelompok pengelola ternak. Sepanjang 2024, PLN telah memberikan bantuan kepada 1.533 anak melalui program penanganan stunting di seluruh Indonesia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.