Seorang pria di Wisconsin, Amerika bernama Ryan Borgwardt (45), telah melakukan tindakan yang sangat kontroversial dan membuat gempar masyarakat setelah memalsukan kematian dirinya saat bermain kayak di Green Lake pada 11 Agustus 2024. Ternyata, insiden yang dikira sebagai kecelakaan tragis itu bukanlah apa yang sebenarnya terjadi. Borgwardt telah menggunakan peristiwa tersebut untuk melarikan diri ke Negara Georgia di Eropa Timur, meninggalkan istri dan tiga anaknya tanpa pemberitahuan apapun.
Tindakan yang dilakukan oleh Borgwardt ini bukanlah hal yang mudah bagi keluarganya. Menurut informasi yang dilansir oleh pihak kepolisian setempat, Borgwardt sengaja memalsukan dokumen kematian danidentitas untuk membuat orang lain percaya bahwa dirinya tenggelam sehingga dapat menghindari pengejaran hukum atas kasus keuangan yang sedang dihadapinya. Keesokan harinya, mayat palsu yang mengenakan wetsuit ditemukan di perairan Green Lake, yang kemudian diidentifikasi sebagai Borgwardt. Namun, penemuan mayat palsu ini bukanlah akhir dari kasus yang sebenarnya semakin kompleks.
Diketahui bahwa sebelum insiden tersebut, Borgwardt tengah menghadapi masalah keuangan yang tidak terkendali. Dia telah terperangkap dalam utang yang sangat besar, dengan ancaman denda maksimum 10 ribu dollar dan hukuman penjara selama 9 bulan jika tidak segera diselesaikan. Sebagai seorang yang putus asa, Borgwardt memutuskan untuk melarikan diri dari tanggung jawabnya sebagai suami dan ayah, meninggalkan istri dan tiga anaknya dalam keadaan tidak pasti.