PT Transjakarta telah menerima laporan terkait sopir mikrotrans yang ugal-ugalan saat berkendara. Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak Transjakarta akan menyiapkan solusi jangka panjang dengan mendirikan Tije Academy. Dengan langkah ini, diharapkan sopir mikrotrans akan mendapatkan edukasi terkait cara-cara mengemudi sesuai standar operasional.
Menurut Welfizon Yuza Direktur Utama Transjakarta, keluhan terkait sopir mikrotrans yang ugal-ugalan telah menjadi perhatian serius bagi perusahaan. "Jadi proses pelatihan dan pengawasan terhadap mikrotrans terus kita lakukan. Bahkan, ke depannya kita akan bikin Tije Academy, yang akan dikemas layaknya sebuah sekolah bagi pengemudi mikrotrans. " ujar Welfizon Yuza.
Tije Academy akan menjadi lembaga pendidikan khusus bagi para sopir mikrotrans yang bekerja di bawah naungan PT Transjakarta. Melalui lembaga ini, para sopir akan mendapatkan edukasi yang mengedepankan cara mengemudi yang aman, tertib, dan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
Saat ini, banyak sopir mikrotrans yang belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai aturan lalu lintas dan etika mengemudi di tengah kepadatan lalu lintas kota Jakarta. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, dan ketidaknyamanan bagi penumpang maupun pengguna jalan lainnya.