3. Bukalapak: Dari Kamar Kos ke Pasar Internasional
Achmad Zaky mendirikan Bukalapak pada tahun 2010 dari kamar kosnya di Bandung. Ia memiliki visi untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia melalui platform online. Dengan modal yang terbatas, Zaky dan timnya bekerja keras untuk mengembangkan platform tersebut. Berkat kegigihan mereka, Bukalapak kini menjadi salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia dan telah merambah pasar internasional. Bukalapak juga dikenal dengan kampanye pemasaran kreatif yang berhasil menarik perhatian masyarakat luas.
4. Traveloka: Inspirasi dari Kesulitan Pribadi
Traveloka didirikan oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang pada tahun 2012. Ide untuk mendirikan Traveloka datang dari pengalaman pribadi Ferry yang kesulitan mendapatkan tiket pesawat dengan harga terjangkau saat ia berkuliah di Amerika Serikat. Melihat peluang ini, Ferry bersama teman-temannya memutuskan untuk membangun platform pemesanan tiket pesawat yang mudah digunakan. Kini, Traveloka telah berkembang menjadi platform penyedia layanan travel dan gaya hidup terkemuka di Asia Tenggara.
5. Ruangguru: Pendidikan untuk Semua
Ruangguru adalah platform pendidikan yang didirikan oleh Belva Devara dan Iman Usman pada tahun 2014. Mereka berdua memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi. Pada awalnya, Ruangguru hanya menawarkan layanan bimbingan belajar online. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka memperluas layanan mereka hingga mencakup kurikulum sekolah, persiapan ujian, dan pelatihan keterampilan. Kini, Ruangguru telah membantu jutaan siswa di seluruh Indonesia untuk meraih pendidikan yang lebih baik.