Dave Calhoun, yang menjabat sebagai CEO Boeing sejak Januari 2020, mendapati dirinya berada di tengah-tengah upaya perusahaan untuk pulih dari serangkaian masalah tersebut. Namun, sepertinya keputusannya untuk mundur merupakan bagian dari strategi untuk memberi ruang bagi perubahan kepemimpinan yang lebih segar dan mendorong perbaikan yang lebih baik di masa depan.
Menanggapi keputusan Calhoun, pemegang saham dan para analis industri mengamati bahwa kompensasi yang diterima olehnya mungkin terdengar sangat besar bagi kebanyakan orang. Namun, jumlah tersebut harus dipertimbangkan sebagai bagian dari keseluruhan kompensasi dan paket manfaat yang telah disepakati sebelumnya oleh Boeing dan Calhoun. Sebagai perusahaan ternama di industri penerbangan, Boeing tentu memiliki kebijakan kompensasi dan paket manfaat yang kompetitif untuk para eksekutifnya.
Sebagai gantinya, fokus sekarang adalah pada proses pencarian CEO baru untuk memimpin Boeing ke depan. Perusahaan ini harus memastikan bahwa pemimpin baru memiliki visi yang kuat, integritas yang tak terganggu, serta kemampuan untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang akan terjadi dalam industri penerbangan global.