Sebagai bentuk perlindungan atau permohonan pertolongan, masyarakat Indonesia memiliki banyak doa yang dipercaya dapat membantu mengatasi potensi masalah yang muncul akibat fenomena ayam jantan berkokok di tengah malam. Salah satu doa yang sering dibaca adalah doa perlindungan dari segala bentuk gangguan makhluk halus, seperti doa ayat Kursi, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Naas. Selain itu, ada pula doa yang lebih umum diucapkan sebagai bentuk permohonan perlindungan dari segala hal yang tidak diinginkan, seperti doa Basmalah dan doa perlindungan sehari-hari.
Meski begitu, sebagai seorang yang rasional, penting untuk tetap memiliki keseimbangan dalam menanggapi fenomena ini. Sebab, di samping kepercayaan dan makna simbolis, ayam jantan berkokok di tengah malam bisa juga disebabkan oleh faktor alamiah seperti perubahan cuaca, stres, atau bahkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, sementara kita menghormati kepercayaan yang ada, tidak ada salahnya juga bagi kita untuk tetap memahami fenomena ini dengan akal sehat dan sikap bijak.
Dalam masyarakat Indonesia, kepercayaan atas fenomena ayam jantan yang berkokok di tengah malam masih tetap kental dipegang. Begitu juga dengan doa-doa yang diyakini memberikan perlindungan atau pertolongan di saat mendengarnya. Terlepas dari kebenaran makna atau pertanda di balik fenomena ini, semoga kita tetap diberikan perlindungan dari segala hal yang tidak diinginkan, baik melalui doa-doa maupun tindakan bijak dalam menghadapinya.