Meskipun antilop Saiga memiliki adaptasi yang kuat untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras dan ekstrim, populasi mereka semakin menurun drastis. Salah satu ancaman terbesar bagi Antilop Saiga adalah perburuan ilegal karena tanduk mereka yang diyakini memiliki nilai medis dan kepercayaan tradisional di beberapa bagian Asia. Selain itu, hilangnya habitat alami mereka akibat perubahan pemanfaatan lahan juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka.
Selain itu, penyakit juga menjadi ancaman serius bagi populasi Antelop Saiga. Wabah penyakit yang disebabkan oleh bakteri pasteurellosis telah menyebabkan kematian massal Antelop Saiga di beberapa wilayah, seperti Kazakhstan. Keadaan ini semakin memperparah kondisi populasi mereka yang sudah terancam punah.
Untuk mempertahankan populasi Antelop Saiga, langkah-langkah konservasi yang serius dan terkoordinasi harus segera diambil. Upaya untuk mencegah perburuan ilegal, mengurangi konflik manusia-hewan, dan melindungi habitat alami mereka harus menjadi prioritas utama dalam upaya penyelamatan hewan langka ini. Selain itu, penelitian dan pemantauan populasi secara teratur juga penting untuk memahami lebih banyak tentang perilaku dan kebutuhan ekologi Antelop Saiga.