Tampang

Lirik Lagu

Taylor Swift

Sumber foto: https://www.audacy.com/mix941fm/latest/taylor-swift-speaking-out-after-a-deeply-sexist-joke-hila

Taylor Alison Swift (lahir 13 Desember 1989) adalah seorang penyanyi-penulis lagu berkebangsaan Amerika Serikat. Penulisan lagu naratifnya, yang sering berpusat di sekitar kehidupan pribadinya, telah menerima pujian kritis dan liputan media yang luas. Lahir di West Reading, Pennsylvania, Taylor Swift pindah ke Nashville, Tennessee pada usia 14 tahun untuk mengejar kariernya di musik country.

Album studio debutnya yang bernama sama seperti namanya merupakan album tahun 2000-an terlama yang berada di Billboard 200. Single ketiga album, "Our Song", menjadikannya sebagai penyanyi termuda yang menulis sendiri dan membawakan sebuah lagu nomor satu di tangga lagu Billboard Hot Country Songs. Album studio kedua Swift, Fearless (2008), mengusung gaya country pop dan memenangkan Penghargaan Grammy sebagai Album Terbaik Tahun Ini. Didukung oleh kesuksesan single-single bergenre campuran seperti "Love Story" dan "You Belong with Me",

Fearless disertifikasi Berlian oleh Recording Industry Association of America (RIAA). Speak Now, album studio ketiganya, percampuran country pop dengan perpaduan rock dan menghasilkan single-single 10 besar yaitu "Mine" dan "Back to December". Album studio keempat Taylor Swift, Red (2012), bereksperimen dengan aliran pop, rock, dan elektronik. Album ini menghasilkan single-single lima besar, "We Are Never Ever Getting Back Together", lagu nomor satu pertamanya di Billboard Hot 100, dan "I Knew You Were Trouble". Dengan album studio kelimanya, 1989 (2014), dia mengumumkan transisi penuhnya kedalam pop. Rekaman pop ini membuat Taylor Swift menjadi artis solo wanita pertama yang memenangkan Penghargaan Grammy kategori Album Tahun Ini sebanyak dua kali dan menghasilkan tiga lagu nomor satu di Billboard Hot 100—"Shake It Off", "Blank Space", dan "Bad Blood".

Dia kembali memasukkan bunyi pop-elektronik dalam dua album studionya yang berikutnya: Reputation (2017), yang menggabungkan elemen dari hip hop dan menghasilkan single nomor satu di Billboard Hot 100, "Look What You Made Me Do", Lover (2019), yang merupakan album terlaris di dunia tahun 2019. Pada tahun 2023 salah satu lagu di album Lover yaitu "Cruel Summer" mendadak viral berkat The Era's Tour yang menjadikan lagu ini menduduki peringkat pertama Hot 100 setelah 4 tahun perilisannya, sekaligus menjadikan Taylor Swift memiliki singel hits nomor satu dalam 7 album berturut-turut ("Red", "1989", "reputation", "Lover", "folklore", "evermore", dan “Midnights"). Album studio kedelapan Taylor Swift yang beraliran indie folk dan rock alternatif, Folklore (2020), dan single utamanya, "Cardigan", membuatnya menjadi artis pertama yang memuncaki Billboard 200 dan Hot 100 secara bersamaan.

Dan mengulang lagi kesuksesan dengan merilis Album studio kesembilan masih dengan indie folk dan rock alternatif, Evermore dengan hits no.1 "Willow". Pada 21 Oktober 2022, Taylor akhirnya merilis Album kesepuluhnya Midnights yang menandai kembalinya ke genre pop, dan memecahkan sejarah baru menjadi satu-satunya artis wanita dengan debut streaming hari pertama, dan Minggu pertama terbanyak sepanjang masa sejarah Spotify. Dan juga menjadi satu-satunya artis wanita yang 10 lagunya debut dalam Billboard Hot 100 dalam satu waktu, dengan hits No.1 nya "Anti-Hero".

Selain itu juga Midnights memecahkan rekor penjualan terlaris 2022 dan rekor penjualan terlaris Minggu pertama bagi Taylor sendiri, dan menjadi artis wanita yang mempunyai 5 album dengan debut Minggu pertama 1 juta kopi di AS. Selain itu Taylor juga sudah merilis ulang 4 dari 6 album terdahulunya yaitu Fearless (Taylor's Version), Red (Taylor's Version), Speak Now (Taylor's Version), dan 1989 (Taylor's Version) buntut dari perselisihan dengan label rekamannya terdahulu terkait masalah penjualan master albumnya. Taylor juga memecahkan rekor menjadi penyanyi yang merilis ulang album sebelumnya dan laris dipasaran sepanjang sejarah musisi merilis ulang sebuah album sejauh ini, dan menghasilkan single nomor satu Swift lainnya yaitu "All Too Well 10 Minute Version (From The Vault) ", menjadikannya lagu berdurasi paling panjang yang menduduki posisi satu di chart Billboard Hot 100. Dan juga lagu "Is It Over Now?" yang juga debut di posisi satu Hot 100.

Dengan penjualan rekaman lebih dari 200 juta di seluruh dunia, Swift merupakan salah satu dari artis musik terlaris sepanjang sejarah. Penghargaannya termasuk 11 Penghargaan Grammy, 1 Emmy, 58 Guinness World Records, 34 Penghargaan Musik Amerika (artis pemenang terbanyak), dan 29 Penghargaan Musik Billboard. Dia berada di peringkat kedelapan di daftar Greatest of All Time Artists Chart versi Billboard, dan sebagai seorang penulis lagu, dimasukkan kedalam daftar 100 Penulis Lagu Terbaik Yang Pernah Ada oleh majalah Rolling Stone (2015).

Swift juga telah masuk ke berbagai daftar bergengsi lain, seperti 100 orang paling berpengaruh di dunia (2010, 2015 dan 2019) oleh majalah Time dan Celebrity 100 (berada di peringkat satu di tahun 2016 dan 2019) oleh majalah Forbes. Dia dinobatkan sebagai Wanita Terbaik Dekade Ini (2010-an) oleh Billboard dan Artis Terbaik Dekade Ini (2010-an) oleh Penghargaan Musik Amerika, dan dua dari albumnya masuk kedalam daftar 500 Album Terbaik Sepanjang Masa (2020) oleh majalah Rolling Stones. Taylor juga menjadi satu dari empat artis wanita yang berhasil menduduki posisi 1 Spotify monthly listener di dunia.

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%