Terlihat dari mata berbicara
Ingin tahu di mana
Kita kan menaruh hatinya, oh
Menjadi mahligai rindu
Bersemi, bersemilah membawa terang
Terangilah kita semoga selalu
Kita temukan (kita temukan), temukan angan (temukan angan)
Dalam genggaman dunia menyaksikan (menyaksikan)
Lalu bertemu (lalu bertemu), temukan waktu (temukan waktu)
Jadikanku kamu selalu satu
(Temukan waktu, temukan waktu)
(Temukan waktu, temukan waktu)
Dari mata, mata bicara
Dari kata menyampaikan rindunya
Dari sentuhan, menaruh terang
Terangi ruang hatinya
Menjadi mahligai rindu
Bersemi, bersemilah membawa terang
Terangilah kita semoga selalu
Kita temukan (kita temukan), temukan angan (temukan angan)
Dalam genggaman dunia menyaksikan (menyaksikan)
Lalu bertemu (lalu bertemu), temukan waktu (temukan waktu)
Jadikanku kamu selalu satu
(Temukan waktu, temukan waktu)
(Temukan waktu, temukan waktu)
Menemukan celah waktu jadi satu, genggamlah
Menyampaikan kata rayu lalu satu, genggamlah
Merasakan ruang rindu saat jauh, genggamlah
Aku, kamu, jadi satu
Kita temukan (kita temukan), temukan angan (temukan angan)
Dalam genggaman dunia menyaksikan (menyaksikan)
Lalu bertemu (lalu bertemu), temukan waktu (temukan waktu)
Jadikanku kamu selalu satu
Kita temukan (kita temukan), temukan angan (temukan angan)
Dalam genggaman dunia menyaksikan (menyaksikan)
Lalu bertemu (lalu bertemu), temukan waktu (temukan waktu)
Jadikanku kamu selalu satu
(Temukan waktu) rasakan rindu, (bertemu, bertemu) jadikan satu
Merasakan selalu (bertemu, bertemu), satu (temukan waktu)
Merasakan rindu (merasakan rindu bertemu), jadikan satu
Merasakan selalu (merasakan rindu bertemu), satu
(Temukan waktu, merasakan rindu bertemu)
(Temukan waktu, bertemu, bertemu)
(Temukan waktu, bertemu, bertemu)
(Temukan waktu, temukan waktu)
(Temukan waktu)
