Tahun ini merupakan tahun kedua Jorge Lorenzo bersama tim Ducati Corse. Di awal tahun 2017, pembalap asal Spanyol tersebut memutuskan hengkang dari tim yang telah membesarkan namanya, Movistar Yamaha. Lorenzo bergabung bersama Movistar Yamaha selama 9 tahun. Bersama Movistar Yamaha, Lorenzo berhasil meraih tiga kali gelar juara dunia yakni di tahun 2010, 2012 dan 2015. Prestasi terburuk yang diraih Lorenzo adalah menempati posisi keempat di klasemen akhir MotoGP 2008 atau tahun perdana mengikuti ajang balapan MotoGP.
Di tahun perdananya bersama tim Ducati Corse, Lorenzo gagal menampilkan penampilan terbaiknya. Dari 18 seri sepanjang MotoGP 2017, Lorenzo belum pernah sekali pun menaiki podium tertinggi. Lorenzo pun menempati posisi ketujuh di klasemen akhir MotoGP 2017 dengan raihan 137 poin. Berselisih 161 poin dari Marc Marquez yang meraih gelar juara dunia MotoGP 2017. Ini merupakan prestasi terburuk Lorenzo selama mengikuti ajang balapan MotoGP.
Di MotoGP 2018, Jorge Lorenzo masih belum bisa menampilkan penampilan terbaiknya. Dari 2 seri yang telah dilaksanakan, Lorenzo hanya mampu mengumpulkan 1 poin. Lorenzo pun hanya menempati posisi ke 20 di klasemen sementara. Selisih poin dengan Cal Crutchlow yang berada di puncak klasemen pun cukup jauh yakni 37 poin.
Meskipun begitu, Jorge Lorenzo tetap yakin mampu bersaing dengan para pembalap lainnya jika sudah menemukan kecocokan antara dirinya dengan sepeda motor asal Italia tersebut. "Semua orang tahu apa yang saya mampu ketika saya mencapai 100 persen dengan sepeda motor dan saya telah membuktikan ini di masa lalu. Itu bukan hanya pendapat pribadi saya tentang diri saya sendiri. Ini adalah fakta dengan statistik yang sudah banyak diketahui," kata Lorenzo seperti dikutip dari Latin America Herald Tribune.
