Mitsubishi akan meluncurkan dana untuk investasi di gedung perkantoran dan fasilitas komersial di Asia dan Australia, dengan tujuan mengelola 200 miliar yen ($ 1,79 miliar) aset dalam empat tahun.
Pengembang real estat yang berbasis di Tokyo telah membentuk usaha patungan dengan unit bank investasi Hong Kong CLSA. Usaha tersebut akan memilih properti dan mengelola dana - dana investasi real estat pertama Asia yang diciptakan oleh perusahaan real estat besar Jepang.
Selama dua tahun pertama, Mitsubishi Estate akan menuangkan uangnya sendiri untuk mengakuisisi gedung perkantoran dan properti lainnya di Singapura dan Australia. Dalam dua tahun ke depan, perusahaan patungan ini akan meminta kontribusi dari investor pihak ketiga tersebut sebagai dana pensiun dan perusahaan asuransi untuk meningkatkan aset yang dikelola hingga 200 miliar yen. Dana tersebut akan menargetkan imbal hasil tahunan sebesar 5-8%.
Properti Mitsubishi Estate terutama adalah gedung perkantoran di Tokyo, seperti Gedung Marunouchi yang bertingkat tinggi. Tapi seiring populasi nasional menyusut, permintaan Jepang terhadap bangunan terlihat menurun.
