Destinasi wisata The Nusa Dua di Bali, yang dikelola oleh Holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata InJourney, melalui anak usahanya PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), mencatatkan prestasi gemilang pada tahun 2024. Sepanjang tahun tersebut, kawasan The Nusa Dua berhasil mencapai tingkat okupansi rata-rata sebesar 76,56 persen, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah kawasan ini. Angka tersebut menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 18,48 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2023, yang hanya tercatat 64,62 persen.
Kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua pada 2024 juga mengalami lonjakan yang luar biasa. Total jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan ini, termasuk fasilitas wisata unggulannya seperti Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula, mencapai 1.636.356 orang. Angka ini menunjukkan bahwa Nusa Dua tidak hanya menjadi tujuan favorit bagi wisatawan mancanegara, tetapi juga semakin diminati oleh wisatawan domestik.
Dominasi kunjungan wisatawan berasal dari pasar domestik, yang menunjukkan adanya kebangkitan sektor pariwisata lokal pasca-pandemi. Selain itu, wisatawan internasional juga terus berdatangan, dengan Australia, Amerika Serikat, Tiongkok, India, dan Inggris menjadi negara penyumbang terbesar untuk kunjungan ke kawasan ini.