Namun, pembangunan Menara Eiffel tidak berjalan mulus tanpa masalah. Sejumlah arsitek dan seniman terkemuka pada masa itu menentang konstruksi menara ini, merasa bahwa struktur besi yang besar dan tampaknya kurang estetis tidak pantas berdiri di tengah kota Paris yang indah. Mereka menganggapnya sebagai sebuah "kecelakaan estetika" yang merusak panorama kota.
Kontroversi ini mencapai puncaknya ketika sekelompok seniman terkemuka, termasuk penulis terkenal seperti Guy de Maupassant, menandatangani petisi menentang pembangunan menara ini. Meskipun demikian, Eiffel tetap gigih dalam visinya dan memastikan bahwa menara ini tetap menjadi karya arsitektur yang menakjubkan.
Pada akhirnya, Menara Eiffel selesai dibangun dan menjadi pusat perhatian dalam Pameran Dunia 1889. Dengan tinggi lebih dari 300 meter, menara ini menjadi struktur tertinggi di dunia pada masanya, menimbulkan decak kagum dan kekaguman dari para pengunjung. Keindahan dan keunggulan teknis menara ini akhirnya membungkam semua kritik dan kontroversi yang melingkupinya.