Ekosistem dan Konservasi
Pulau Komodo bukan hanya penting sebagai habitat alami Komodo tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan ini. Ekosistem di pulau ini mencakup hutan kering, savana, hingga terumbu karang yang kaya akan kehidupan laut. Namun, seperti banyak tempat lain di dunia, Pulau Komodo menghadapi tantangan dari aktivitas manusia, termasuk perburuan ilegal dan degradasi habitat.
Pada tahun 2019, pemerintah Indonesia memutuskan untuk menutup pulau ini untuk sementara waktu sebagai upaya konservasi, dengan tujuan untuk melestarikan populasi Komodo dan ekosistemnya. Langkah ini juga termasuk program penelitian yang intensif untuk memahami lebih lanjut tentang perilaku dan kehidupan Komodo di alam liar.
Daya Tarik Wisata
Pulau Komodo tidak hanya menarik ilmuwan dan peneliti alam, tetapi juga wisatawan dari seluruh dunia yang tertarik untuk melihat secara langsung keajaiban alam ini. Pulau ini menawarkan pengalaman unik, mulai dari trekking di savana yang luas, menyaksikan Komodo dalam habitat alami mereka, hingga snorkeling atau diving di perairan yang jernih untuk melihat kehidupan bawah laut yang beragam.