Tidak hanya itu, sabana juga menyediakan tempat berlindung bagi burungburung eksotis, serangga, dan reptil. Pohonpohon seperti acacia dan baobab yang tersebar di sabana menjadi tempat bertengger bagi burung pemangsa dan menyediakan naungan bagi berbagai satwa.
Ekosistem yang Dinamis
Sabana merupakan ekosistem yang dinamis dengan siklus musim yang jelas. Musim penghujan membawa hujan yang melimpah, memicu pertumbuhan rumput dan vegetasi lainnya. Sebaliknya, musim kemarau yang panjang mengeringkan padang rumput, menciptakan tantangan bagi hewanhewan untuk menemukan air dan makanan. Siklus ini membentuk perilaku migrasi banyak hewan, seperti migrasi besar wildebeest di Serengeti yang mengikuti jejak air dan rumput segar.
Keindahan Sabana di Indonesia
Di Indonesia, sabana juga dapat ditemukan, salah satunya adalah Sabana Bromo di Jawa Timur. Sabana ini terletak di sekitar Gunung Bromo dan menawarkan pemandangan yang luar biasa dengan hamparan rumput yang luas, bungabunga liar, dan latar belakang pegunungan yang memukau. Pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dari puncak gunung atau berjalanjalan menyusuri padang rumput yang luas.
Selain itu, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur juga dikenal sebagai "Africa van Java" karena pemandangan sabananya yang mirip dengan Afrika. Taman nasional ini merupakan rumah bagi berbagai satwa liar seperti banteng, rusa, dan burung merak. Wisatawan dapat menjelajahi sabana Baluran dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan, sambil menikmati keindahan alam yang masih asri.
