Tak seperti Amazon yang sebagian hutannya terlalu lebat untuk ditembus sinar matahari, satwa penuh corak dan warna di Pantanal bisa dilihat dengan mata telanjang.


"Pantanal adalah lingkungan yang sangat terbuka," kata pendiri Photo in Natura, Daniel De Granville kepada National Geographic. Pria ini sudah menjelajahi Pantanal selama dua dekade. "Anda bisa melihat sejauh mungkin."
Uniknya lagi, pemandangan di Pantanal bisa berubah setiap hari. Sungai terbentuk, kolam-kolam menghilang dalam hitungan hari. Benar-benar surga tropis yang menawarkan pertunjukan baru setiap harinya.