"Semua bahan berasal dari kebun sendiri. Tidak ada yang terbuang. Kalau tidak dipakai untuk makanan, kami olah lagi jadi produk lain," jelas Miranda, salah satu pengelola Ecovillage Silimalombu, saat dikunjungi Kompas.com bersama Tiket.com pada Jumat (16/5/2025).
Jus Asam Segar Tanpa Gula Tambahan
Salah satu pengalaman kuliner yang mencuri perhatian adalah segelas jus buah segar yang disajikan kepada tamu. Campuran sirsak dan blueberry lokal itu menyentak lidah dengan rasa asam yang kuat, namun menyegarkan. Tak ada gula, tak ada pengawet—semuanya murni dari kebun.
“Manisnya datang dari buah, bukan dari gula,” kata Miranda sambil tersenyum, melihat ekspresi heran para pengunjung.
Pangan Organik, Peternakan Mandiri
Hingga 80 persen bahan makanan diolah dari hasil alam sendiri, mulai dari ikan dan lobster dari Danau Toba, ayam kampung yang diternakkan di area permukiman, hingga sayur-sayuran organik. Semua tanaman dirawat dengan pupuk kompos alami, tanpa bahan kimia sedikit pun.
Konsep penyajian pun ramah lingkungan: sistem buffet segar, artinya makanan dimasak dan disajikan dalam porsi yang diperhitungkan agar tidak bersisa. Sisa makanan, jika ada, kembali diproses menjadi kompos.