Saat letusan pada Desember 1988, Biro Pembangunan Daerah Hokkaido memutuskan untuk membangun sebuah bendungan di hulu Sungai Bieigawa untuk mencegah semburan lumpur. Air yang diblokir oleh bendungan sekarang terakumulasi dan merendam hutan depresi (dataran rendah), menciptakan Blue Pond.
Warna biru kolam belum sepenuhnya dijelaskan tetapi dikaitkan dengan kehadiran aluminium hidroksida dalam air yang memantulkan panjang gelombang yang lebih pendek dari sinar biru dengan cara yang sama yang atmosfer bumi lakukan.