Setelah itu, korban akan diarahkan untuk melakukan pemblokiran kartu kredit dengan alasan keamanan yang bersifat mendesak. Pelaku biasanya juga akan mengirimkan pesan melalui SMS, WhatsApp, atau email berisi tautan yang mengharuskan korban untuk mengisi data pribadi rahasia seperti nomor kartu kredit, nomor rekening, tanggal kedaluwarsa kartu, kode CVV, OTP dari SMS, ID pengguna, dan kata sandi aplikasi M2U ID.
Hal ini umumnya terjadi di malam hari, di mana korban mungkin tidak dalam kondisi yang optimal dan mudah untuk dipengaruhi emosinya. Oleh karena itu, perlu untuk selalu waspada saat menerima pesan singkat, pesan WhatsApp, atau email dari nomor yang tidak dikenal. Selain itu, penting juga untuk memeriksa panggilan masuk yang diterima.
Jika terdapat awalan seperti 021 atau +62 pada nomor 1500611, maka dapat dipastikan bahwa panggilan tersebut berasal dari Call Center palsu. Penting untuk diketahui bahwa Maybank Indonesia tidak pernah menghubungi nasabah maupun calon nasabah menggunakan nomor Call Center 1500611 atau nomor telepon +62 1500611.
Penting juga untuk tidak menyimpan nomor resmi Call Center Maybank di smartphone, sehingga bisa lebih mudah untuk mengenali apakah panggilan yang masuk berasal dari nomor Call Center resmi atau tidak.
