Per 1 April 2025, Shopee Indonesia resmi menghentikan layanan pengiriman menggunakan J&T Express Standard Eco dari platformnya. Kebijakan ini menjadi perhatian pelaku industri logistik, seller, hingga konsumen setia marketplace tersebut, mengingat J&T Express sebelumnya merupakan salah satu pilihan pengiriman yang populer di kalangan pengguna Shopee.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Herline Septia, selaku Brand Manager J&T Express, yang menyatakan bahwa meski keputusan Shopee berdampak terhadap bisnis mereka, perusahaan ekspedisi tersebut tetap mampu mengelola perubahan ini dengan baik. Ia menekankan bahwa J&T Express memiliki kekuatan operasional yang solid di berbagai wilayah, sehingga efek dari penghentian ini masih dalam batas yang bisa ditangani.
“Kami memperkirakan dampaknya hanya terbatas dan dapat kami kelola dengan baik, karena operasional lokal kami sudah kuat,” kata Herline kepada Bloomberg Technoz, dalam pernyataan yang dikutip Sabtu, 5 April 2025.
Penghentian layanan J&T Express Standard Eco ini memang memengaruhi pola belanja dan logistik di marketplace, namun J&T menyatakan tetap berkomitmen memberikan solusi logistik terbaik di Asia Tenggara. Komitmen ini diwujudkan lewat investasi berkelanjutan di infrastruktur serta pengembangan layanan yang tidak hanya bergantung pada platform marketplace.
Herline juga menambahkan bahwa J&T kini semakin memperkuat layanan pengiriman di luar platform e-commerce, termasuk melayani pelanggan langsung dari berbagai sektor bisnis lain. Pertumbuhan dari segmen non-marketplace ini disebut cukup signifikan dan menjadi sumber kekuatan baru bagi J&T dalam menghadapi perubahan di pasar logistik digital.
“Pelanggan kami sangat beragam, dan layanan non-platform menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif,” ujarnya menegaskan.