"Saya pikir energi fusi untuk jaringan listrik pada tahun 2030 sudah pasti bisa dicapai berdasarkan titik ini," kata Marmar, yang berpendapat bahwa rintangan terbesar yang tersisa adalah menemukan cara untuk secara efektif mempertahankan reaksi fusi.
"Jadi kita tahu bahwa fusi bekerja, kita tahu bahwa karya fisika nuklir ini tidak memiliki pertanyaan dari sisi fisika nuklir, namun hanya ada pertanyaan yang tertinggal di sisi teknologi."
"Kita perlu segera menyelesaikan hal ini, karena kebutuhan energi fusi sangat mendesak, khususnya dalam pandangan perubahan iklim."