Di sisi motor listrik, Sprinto juga menjadi ancaman bagi model seperti:
-
Selis E-Max
-
United T1800
-
Smoot Tempur
-
Lite EV
Kombinasi harga murah, desain modern, dan teknologi motor listrik menjadikan Sprinto salah satu kandidat “best value EV” yang layak dipertimbangkan di tahun 2025.
Performa Motor Listrik untuk Kebutuhan Harian
Meski harganya murah, eMotor Sprinto tetap dibekali performa yang cukup mumpuni untuk penggunaan harian di perkotaan. Sprinto diperkirakan menggunakan motor bertenaga 1500W–2000W, mampu mencapai kecepatan:
Torsinya juga responsif, cocok untuk stop & go di jalanan kota yang padat. Motor listrik memang unggul dalam akselerasi awal karena torsi keluar secara instan sejak roda mulai berputar.
Baterai Hemat dengan Jarak Tempuh Kompetitif
Untuk urusan baterai, eMotor Sprinto kabarnya dibekali baterai lithium berkapasitas 1,5–2 kWh, yang dapat menempuh jarak:
Dengan jarak tempuh tersebut, Sprinto menjadi pilihan ideal untuk:
-
Pergi kerja
-
Mengantar anak sekolah
-
Kegiatan belanja harian
-
Ojek online jarak dekat
Baterainya juga mendukung sistem charger rumahan, sehingga pengguna tidak perlu repot mencari stasiun pengisian.
Fitur Modern, Tidak Kalah dari Motor Listrik Mahal
Meskipun harga eMotor Sprinto hanya Rp 25 jutaan, fitur-fiturnya cukup lengkap, antara lain:
-
Panel speedometer digital full
-
Lampu LED full depan–belakang
-
Rem cakram depan
-
USB charger untuk HP
-
Tiga mode berkendara (Eco, Normal, Sport)
-
Sistem alarm & anti-theft
-
Remote key untuk memudahkan akses
Dengan fitur tersebut, Sprinto sangat kompetitif jika dibandingkan motor listrik lain di kisaran harga Rp 20–30 juta.