Jakarta — Pasar motor listrik di Indonesia semakin memanas dengan hadirnya eMotor Sprinto, skutik listrik baru yang langsung mencuri perhatian publik karena tampilannya yang sekilas mirip Honda Vario, namun dibanderol hanya Rp 25 jutaan. Harga yang super terjangkau di kelasnya ini membuat banyak penggemar otomotif langsung penasaran, terutama bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa menguras kantong.
Kehadiran eMotor Sprinto menegaskan tren motor listrik yang kini tak hanya menawarkan teknologi ramah lingkungan, tetapi juga desain yang semakin mendekati motor bensin populer. Dengan bentuk bodi ramping, lampu tajam, dan garis desain modern, Sprinto seolah ingin mengatakan bahwa motor listrik pun bisa tampil stylish sekaligus praktis.
Desain Mirip Vario, Banyak yang Salah Kira
Salah satu hal yang paling banyak dibicarakan dari eMotor Sprinto adalah desainnya yang sangat mirip dengan Honda Vario. Dari bentuk body depan, siluet samping, hingga model lampu LED, Sprinto menawarkan tampilan yang familiar bagi pengguna skutik di Indonesia.
Beberapa ciri yang membuatnya tampak seperti “Vario versi listrik” antara lain:
-
Headlamp LED tajam dengan DRL
-
Body ramping dan sporty
-
Desain sein menyatu di bodi
-
Jok panjang dan ergonomis
-
Velg 14 inci yang memberi kesan gagah
Tampilan ini jelas menjadi daya tarik utama, khususnya bagi calon pembeli yang ingin tampil modern tanpa harus membeli motor bensin.
Harga Rp 25 Jutaan: Tantangan Serius untuk Motor Bensin
Dengan harga sekitar Rp 25 jutaan, eMotor Sprinto langsung masuk dalam kategori motor listrik yang sangat terjangkau. Harga ini bahkan bersaing langsung dengan motor bensin low-end dan mid-range seperti:
-
Honda Beat
-
Yamaha Mio
-
Honda Genio
-
Suzuki Nex II