Desain visual diserahkan kepada masing-masing pengembang sistem operasi—seperti Apple, Google, Microsoft, dan lainnya—yang kemudian menggambar emoji berdasarkan interpretasi mereka sendiri.
Platform Pesan Juga Punya Peran
Beberapa aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Telegram menggunakan desain emoji yang konsisten, biasanya milik Apple. Jadi, meskipun Anda menggunakan Android, emoji di WhatsApp akan tetap terlihat seperti emoji iPhone.
Namun, ini tidak berlaku untuk semua platform. Jika Anda mengirim emoji melalui SMS atau e-mail, tampilannya akan bergantung pada sistem operasi perangkat penerima. Ini membuka peluang perbedaan visual dan potensi miskomunikasi.
Risiko Salah Paham dalam Komunikasi
Karena tampilan emoji bisa bervariasi, risiko salah tafsir pun meningkat. Emoji yang menurut Anda melambangkan “ramah” bisa jadi terlihat “dingin” atau “kurang ekspresif” di perangkat lain. Dalam kasus lain, jika perangkat penerima belum mendukung emoji terbaru, yang terlihat hanyalah kotak kosong atau simbol silang ().