Tampang

Keberhasilan DOJ Menghapus Malware PlugX yang Tersebar di 4.200 Komputer Global

16 Jan 2025 08:04 wib. 12
0 0
Keberhasilan DOJ Menghapus Malware PlugX yang Tersebar di 4.200 Komputer Global
Sumber foto: iStock

Untuk itu, perusahaan keamanan siber Sekoia, yang pertama kali mengidentifikasi adanya ancaman ini, bekerja sama dengan pihak berwenang Prancis. Kerja sama tersebut berhasil mengarah pada pengambilalihan infrastruktur yang digunakan oleh para peretas pada bulan Juli 2024.

FBI juga turut bekerja sama dengan pihak berwenang Prancis untuk melacak dan mengidentifikasi perangkat-perangkat yang terinfeksi, khususnya yang berbasis di Amerika Serikat.

Malware PlugX, yang telah aktif sejak 2014, berfungsi untuk mencuri data dari perangkat yang terinfeksi, mencatat aktivitas pengguna, serta memberikan akses jarak jauh kepada para peretas.

Para penyelidik mencatat bahwa malware ini tidak hanya digunakan untuk menyerang individu atau organisasi di negara-negara tertentu, tetapi juga digunakan untuk menargetkan kelompok pembangkang politik di China.

Hal ini menunjukkan bahwa malware PlugX tidak hanya digunakan untuk keuntungan ekonomi atau intelijen, tetapi juga memiliki dimensi politik yang kuat, terutama dalam konteks pengawasan dan penindasan terhadap suara-suara oposisi.

Dampak dari penyebaran malware ini sangat besar, mengingat banyak komputer yang terinfeksi berada di negara-negara yang memiliki peran strategis dalam ekonomi global, seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Selain itu, para pembangkang politik yang menjadi target malware ini berisiko kehilangan data pribadi yang sangat sensitif, yang bisa digunakan untuk merugikan mereka dalam berbagai aspek.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?