Fitur ini dapat membantu kreator yang ingin membuat konten dengan tema atau format tertentu, memberikan berbagai pilihan inspirasi yang siap digunakan.
Selain itu, Edits juga memiliki tab lainnya yang dirancang untuk menyimpan draf kasar video yang telah dibuat. Hal ini memungkinkan kreator untuk mengedit lebih lanjut atau berbagi draf tersebut dengan orang lain untuk mendapatkan masukan atau kolaborasi.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan alat pengeditan video dan kamera yang dapat langsung digunakan untuk membuat video dengan kualitas terbaik, serta mempermudah pengguna dalam berbagi draf dengan orang lain.
Aplikasi Edits ini telah melalui tahap uji coba dengan beberapa kreator dan akan melibatkan lebih banyak kreator dalam beberapa minggu ke depan. Jika Anda tertarik untuk mencoba aplikasi ini, Mosseri mengungkapkan bahwa pengguna kini sudah bisa melakukan pre-order aplikasi melalui App Store iOS.
Sementara untuk pengguna Android, aplikasi ini akan tersedia dalam waktu dekat setelah peluncuran di iOS, yang dijadwalkan pada bulan Februari.
Walaupun aplikasi Edits akan segera dirilis, Mosseri juga mengingatkan bahwa ini masih merupakan versi pertama dari aplikasi tersebut. Artinya, aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan dan beberapa fitur mungkin belum sepenuhnya lengkap. Mosseri meminta pengguna untuk bersabar hingga versi yang lebih lengkap dan sempurna dirilis.
Perkembangan aplikasi Edits ini datang di tengah ketidakpastian yang melanda aplikasi-aplikasi asal China di AS. Beberapa aplikasi dari ByteDance, seperti TikTok, Lemon8, dan CapCut, sempat terhenti sementara di AS. Meski begitu, TikTok kini sudah kembali dapat diakses oleh 170 juta pengguna di AS. Namun, aplikasi TikTok masih belum tersedia di toko aplikasi Apple dan Google untuk pengguna baru.
