Beberapa aplikasi potensial untuk antena akustik baru ini ialah termasuk mengecilkan ukuran teknologi mulai dari smartphone hingga satelit, yang mengandalkan antena untuk komunikasi. Namun, penggunaan yang menarik adalah melibatkan penggabungan antena ke dalam teknologi yang belum memiliki eksistensi pasar massal, yakni dengan adanya kemungkinan dibuatnya antena yang dapat ditiru, implan otak, dan sejenisnya.
“Tahap selanjutnya dari proyek ini adalah dengan meningkatkan kinerja antena akustik, dan menerapkannya pada sistem komunikasi nirkabel,” tambah Sun. Dia mengakui bahwa model sekarang masih merupakan konsep dan bukan produk jadi, namun para periset optimis terhadap langkah selanjutnya. “Kami sedang dalam proses mengkomersilkan antena ini sekarang,” tutup Sun.
Makalah yang menjelaskan penelitian baru-baru ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications (https://www.nature.com/articles/s41467-017-00343-8).