Tim sejauh ini telah mengembangkan dua jenis antena akustik. Antena pertama memiliki membran melingkar dan digunakan untuk frekuensi di kisaran gigahertz, yakni frekuensi yang salah satunya digunakan untuk Wi-Fi. Antena akustik lainnya memiliki membran persegi panjang untuk frekuensi megahertz, biasanya digunakan untuk TV dan radio. Setiap antena berukuran di bawah milimeter dan keduanya bisa ditempatkan bersamaan pada satu chip. Dalam pengujian, antena akustik baru telah terbukti bekerja lebih baik daripada antena tradisional dalam konteks tertentu.
Beberapa aplikasi potensial untuk antena akustik baru ini ialah termasuk mengecilkan ukuran teknologi mulai dari smartphone hingga satelit, yang mengandalkan antena untuk komunikasi. Namun, penggunaan yang menarik adalah melibatkan penggabungan antena ke dalam teknologi yang belum memiliki eksistensi pasar massal, yakni dengan adanya kemungkinan dibuatnya antena yang dapat ditiru, implan otak, dan sejenisnya.