Pada posisi 3 sampai 5 ditempati oleh Advan dengan pangsa pasar 8,3%, Vivo 7,5% dan Xiaomi 5,2%.
"Vivo dan Xiaomi adalah dua perusahaan asal China yang paling mencuri perhatian di pasar smartphone Indonesia atas raihan pangsa pasarnya. Vivo melanjutkan aktivitas marketingnya yang agresif -- sama seperti Oppo," tulis IDC.
Begitu pula Xiaomi yang belakangan juga agresif dalam pemasaran dengan meningkatkan kehadiran toko offline-nya, juga santer beriklan.
Sedangkan Advan, ia menggunakan cara berbeda untuk berpromosi, yaitu dengan menjual ekosistem IdOS, yang merupakan sistem operasi buatan Indonesia, dengan sejumlah fitur keamanan seperti Xlocker dan Privacy Protector.