Tampang.com | Huawei Indonesia angkat bicara terkait rencana Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di industri handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) dari 35% menjadi 40%.
Menurut Edy Supartono, Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, perusahaan selalu mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah. TKDN telah diterapkan dalam waktu yang lama, dan Huawei selalu mematuhi regulasi pemerintah tersebut.
Edy juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, produk-produk Huawei yang sudah diluncurkan tidak menghadapi kendala berarti dalam memenuhi TKDN. Namun, ketika ditanya mengenai persentase TKDN yang sudah dicapai oleh Huawei saat ini, Edy menyatakan tidak dapat memberikan informasi secara spesifik.
"Hingga saat ini kita tidak bisa memberikan informasi secara spesifik terkait persentase TKDN yang sudah dicapai. Mungkin akan bisa diungkapkan saat peluncuran smartphone selanjutnya," jelas Edy.
Terkait dengan mitra vendor bahan baku untuk memenuhi persyaratan TKDN, Edy juga enggan memberikan rincian. Hal ini berkaitan dengan kerjasama dengan pihak supplier Huawei.
Pada kesempatan yang sama, Huawei juga merilis tablet generasi terbarunya, MatePad 12 X. Tablet ini dilengkapi dengan PaperMatte Display berukuran 12-inch dengan resolusi 2.8K, memberikan visual yang tajam dan detil. Huawei juga membuka Pre Order (PO) MatePad 12 X mulai hari ini, 9-23 Januari 2025 dengan harga Rp8.999.999.
Layar pada MatePad 12 X memiliki tingkat kecerahan maksimal 1.000 nits sehingga dapat memastikan kenyamanan penggunaan di dalam ruangan maupun di bawah sinar matahari langsung.
