Warren Buffett pun memulai lebih awal. Pada usia 11 tahun, ia sudah membeli saham pertamanya menggunakan tabungan pribadi. Ketertarikannya pada dunia investasi tumbuh tanpa henti, hingga menjadikannya salah satu investor paling disegani dengan kekayaan lebih dari 160 miliar dolar AS.
Memulai Dini dan Fokus Jangka Panjang
Baik Gates maupun Buffett sepakat bahwa memulai sejak dini memberi ruang lebih besar untuk tumbuh dan berproses. Buffett bahkan menggambarkan konsep compound interest (bunga berbunga) layaknya efek bola salju—semakin lama bergulir, semakin besar dampaknya.
Strategi Buffett berfokus pada investasi jangka panjang. Ia hanya memilih saham dari perusahaan dengan model bisnis kuat dan arus kas yang stabil. Prinsipnya sederhana: "Kalau kamu tidak siap memegang saham selama 10 tahun, jangan berpikir untuk memilikinya selama 10 menit."
Bukan Sekadar Fokus, Tapi Juga Konsistensi
Pelajaran penting lain dari mereka adalah pentingnya memulai dari yang kecil, tetapi dengan konsistensi. Bagi masyarakat umum, hal ini bisa diterapkan melalui investasi rutin dalam reksa dana indeks atau program pensiun. Kuncinya adalah tetap fokus dan tidak tergoda untuk berpindah-pindah arah.
Belajar dari Kesalahan, Bukan Lari Darinya
