Selain itu, Google berencana meluncurkan lebih dari 20 perangkat baru dalam lini Chromebook standar dan Chromebook Plus sepanjang tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memperbarui teknologi aksesibilitas sekaligus memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin beragam.
Microsoft Eye Gaze: Teknologi Mata Sebagai Pengganti Keyboard
Tidak mau kalah, Microsoft juga menghadirkan teknologi revolusioner melalui fitur yang disebut Eye Gaze. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengoperasikan perangkat tanpa sentuhan tangan, cukup dengan gerakan mata.
Eye Gaze menggunakan teknologi dwell-free, yang dapat mengetik teks atau berinteraksi dengan aplikasi hanya dengan mengarahkan pandangan. Misalnya, pengguna dapat mengetik kata-kata dengan melihat huruf pertama dan terakhir pada keyboard virtual yang tampil di layar. Teknologi ini juga didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang mampu memprediksi kata berdasarkan aktivitas pengguna, seperti pola visual pada keyboard.
Microsoft bahkan telah mematenkan teknologi ini untuk berbagai perangkat, termasuk ponsel, tablet, dan PC. Fungsi Eye Gaze tidak terbatas pada mengetik. Pengguna juga dapat mengontrol volume, kecerahan layar, atau mengklik tombol di browser hanya dengan gerakan mata.