Microsoft sendiri telah menghadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir dalam memperkuat posisi di pasar konsumen, terutama bersaing dengan ekosistem Apple, Google, dan Amazon. Namun dengan Copilot versi terbaru ini, perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington itu tampaknya siap untuk melawan arus dan memperluas pengaruhnya secara global, termasuk di sektor rumah tangga dan personal computing.
Sebagai bagian dari evolusi ini, Microsoft juga disebut tengah meninjau pengembangan Copilot untuk berbagai platform, mulai dari Windows hingga layanan cloud dan perangkat mobile. Jika strategi ini berhasil, pengguna akan memiliki satu asisten AI yang terintegrasi lintas perangkat, menjadikan Copilot sebagai solusi AI yang menyeluruh dan benar-benar personal.
Masa depan interaksi manusia dengan komputer tampaknya semakin dekat dengan apa yang dulu hanya ada di film fiksi ilmiah. Di era baru ini, bukan hanya teknologi yang pintar, tapi juga mampu memahami siapa Anda dan apa yang Anda butuhkan, bahkan sebelum Anda mengatakannya. Microsoft Copilot, dengan segala peningkatan yang direncanakan, bisa menjadi pemicu utama transformasi ini.
Bagi pengguna yang selalu mendambakan teknologi yang benar-benar ‘ngerti diri sendiri’, produk ini bisa jadi jawaban yang paling ditunggu.