China semakin mendominasi dunia teknologi kecerdasan buatan (AI), membuat Amerika Serikat mulai merasa terancam. Pendiri Telegram, Pavel Durov, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang faktor utama yang mendorong kemajuan pesat China dalam AI, termasuk peran startup seperti DeepSeek yang mulai menyaingi raksasa teknologi AS.
Mengapa China Bisa Maju Pesat dalam AI?
Dalam sebuah postingan di saluran Telegram pribadinya, Durov menyoroti betapa cepatnya China mengejar ketertinggalan dalam pengembangan AI. Salah satu bukti nyata adalah keberhasilan startup DeepSeek, yang telah menarik perhatian dunia dan membuat AS waspada.
Menurutnya, kemajuan ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Keberhasilan China dalam AI didorong oleh fondasi pendidikan yang kuat, terutama dalam bidang matematika dan pemrograman. Sistem pendidikan China telah lama dikenal memberikan tekanan akademis tinggi, yang pada akhirnya menciptakan generasi muda yang unggul dalam berpikir logis dan pemecahan masalah.