Tampang

BYD Rencanakan Pembangunan Pabrik Mobil Listrik di Subang Indonesia

3 Mei 2024 08:48 wib. 848
0 0
Pembangunan Pabrik Mobil Listrik di Subang
Sumber foto: republika.id

BYD Indonesia telah memastikan rencana untuk membangun pabrik mobil listrik di area industri Subang Smartpolitan Indonesia, menandakan komitmen yang signifikan terhadap sektor kendaraan listrik negara ini.

Keputusan ini diambil melalui kesepakatan dengan PT Suryacipta Swadaya di Periklindo Electric Vehicles Show 2024.

Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, mengutip berbagai faktor seperti ukuran, aksesibilitas, dan ketersediaan infrastruktur untuk memilih Subang Smartpolitan.

Pabrik yang dijadwalkan beroperasi pada Januari 2026 ini akan menempati lebih dari 108 hektar lahan dan diharapkan mampu memproduksi hingga 150.000 unit mobil listrik setiap tahun, dengan total investasi sebesar US$ 1 miliar.

BYD bertujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri otomotif Indonesia sambil mentransfer teknologi dan keahlian, dengan menekankan kolaborasi dengan mitra lokal.

Dengan rencana ini, BYD berharap dapat mendukung visi Indonesia sebagai salah satu negara yang memimpin dalam penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Dalam menghadirkan rencana pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia, BYD juga mempertimbangkan manfaat dalam hal penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi kepada tenaga kerja lokal.

Dengan kapasitas produksi yang besar, pabrik mobil listrik ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Subang serta meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan penerimaan lainnya.

Keputusan BYD untuk memilih Subang Smartpolitan sebagai lokasi pabrik mobil listrik juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mendukung pengembangan mobil listrik sebagai alternatif ramah lingkungan dalam transportasi darat.

Tidak hanya itu, dengan hadirnya pabrik mobil listrik ini, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil serta menciptakan kesempatan bagi pertumbuhan industri pendukung, seperti pengembangan teknologi baterai dan infrastruktur pengisian listrik.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.