Namun, klaim ini kemudian dibantah oleh Ashok Elluswamy, direktur perangkat lunak autopilot Tesla. Ia mengungkap bahwa rekaman dalam iklan tersebut telah direkayasa berdasarkan arahan langsung dari Musk. Dengan kata lain, kemampuan yang ditampilkan dalam iklan bukanlah kemampuan sebenarnya dari teknologi yang dimiliki Tesla pada saat itu.
Alasan Keterlambatan di Spaces yang Juga Dipertanyakan
Musk juga pernah menjadi sorotan ketika berbicara di fitur Spaces milik X (dahulu Twitter). Saat itu, ia mengklaim bahwa keterlambatan wawancara selama 42 menit disebabkan oleh serangan DDoS terhadap platform.
Namun, laporan dari sumber internal yang dikutip oleh The Verge menyatakan tidak ada serangan seperti yang diklaim oleh Musk. Pernyataan tersebut diduga hanyalah cara untuk menutupi masalah teknis internal yang terjadi saat itu.