Telkomsel sendiri telah merespons potensi ancaman ini dengan mengharapkan bahwa implementasi layanan Direct to Cell dilakukan melalui kerja sama dengan operator seluler lokal yang sudah ada. Perusahaan ini juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membahas dampak layanan baru Starlink terhadap industri telekomunikasi di Indonesia.
Dengan potensi ancaman ini, perlu adanya kajian mendalam mengenai dampak implementasi layanan Starlink Direct to Cell terhadap industri telekomunikasi di Indonesia. Kementerian terkait perlu mempertimbangkan berbagai aspek terkait regulasi, persaingan yang sehat, dan pemberdayaan para pemangku kepentingan dalam industri telekomunikasi.