“Saya kan sama Uje nikah siri dulu dan butuh uang banyak mau nikah (resmi). Terima dulu deh (pekerjaan), saya buka lagi (jilbab),” cerita Pipik.
Hati Pipik mulai ragu antara menolak dan menerima tawaran itu. Lagi – lagi yang ada di pikirannya saat itu adalah uang. Namun Uje memberinya sebuah nasehat yang tak pernah ia lupakan sampai sekarang.
“Terus ada tawaran juga iklan shampo. Saya bimbang lagi, lumayan nih duitnya. Saya lalu konsultasi ke Uje. Ada kalimat dia yang membuat saya tertampar. Dia bilang, menggunakan jilbab belum tentu tidak laku, rejeki Allah yang ngatur. Padahal saat itu dia belum jadi ustadz,” cerita Pipik.
Sejak saat itu, Pipik terus memperbaiki niatnya untuk berjilbab karena Allah semata. Ia tak lagi tergoda dengan tawaran dari perusahaan – perusahaan yang mengharuskannya untuk melepas jilbab.
Ummi Pipit lepas jilbab sempat dibenarkan oleh temen sesame selebriti lain yang waktu itu bermain kerumah Uje. Namun pengalaman itu menjadi pelajaran berharga buat Ummi Pipit hingga saat ini.