Refal memandang bahwa momen perayaan kemerdekaan di tingkat masyarakat selalu membawa nuansa hangat yang khas. Jalanan yang dipenuhi umbul-umbul, musik nasional yang diputar di berbagai sudut, dan semangat warga yang berlomba-lomba memeriahkan acara menjadi pemandangan yang selalu ia nantikan.
Tahun ini, suasana peringatan kemerdekaan semakin istimewa karena pemerintah menetapkan tanggal 18 Agustus sebagai hari cuti bersama, sehingga masyarakat dapat menikmati libur panjang mulai 16 hingga 18 Agustus 2025. Keputusan ini membuat banyak warga memiliki waktu lebih untuk merayakan HUT RI dengan keluarga, sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan komunitas di lingkungan masing-masing.
Bagi Refal, semua itu menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus terus disyukuri dan dirayakan, bukan hanya lewat seremoni resmi, tetapi juga melalui kebersamaan dan kegembiraan yang tumbuh di tengah masyarakat. Ia berharap semangat itu tidak pernah pudar, bahkan semakin kuat di tahun-tahun mendatang.