Menurut Kiky, kesalahan utama dalam pencalonan Marshel sebagai Wakil Wali Kota adalah karena ia tidak berasal dari wilayah Tangsel. Hal ini membuat Kiky meragukan kemampuan Marshel dalam menangani permasalahan di Tangsel, mengingat bahwa ia bukan penduduk asli wilayah tersebut. Ditambah dengan fakta bahwa Marshel tidak memiliki pengalaman politik yang cukup, hal ini semakin memperkuat keraguan Kiky terhadap kemampuan Marshel sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel.
Sebagai informasi, Partai Gerindra telah mengusung Marshel Widianto untuk mendampingi Ahmad Riza Patria (Ariza) maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada 2024. Namun, pencalonan Marshel menuai pro kontra di masyarakat. Banyak yang mempertanyakan pengalaman dan pemahaman Marshel terhadap permasalahan di Tangsel, serta kesesuaian latar belakangnya dengan wilayah tersebut.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, keraguan Kiky terhadap kemampuan Marshel sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel semakin terbukti. Ia merasa bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi Marshel untuk terjun dalam dunia politik, terutama dalam kapasitas sebagai Wakil Wali Kota. Hal ini mengindikasikan bahwa opinion dari Kiky memberikan pandangan yang kritis terhadap rencana pencalonan Marshel dalam Pilkada Tangsel.
