Namun, teori konspirasi memiliki pandangan yang berbeda. Mereka percaya bahwa ada kekuatan tersembunyi atau bahkan keterlibatan pemerintah yang memberikan informasi rahasia kepada tim produksi "The Simpsons." Pandangan ini didukung oleh fakta bahwa beberapa prediksi tampaknya terlalu spesifik untuk menjadi kebetulan. Misalnya, dalam episode tahun 2000 yang berjudul "Bart to the Future," ada adegan di mana Lisa menjadi Presiden Amerika Serikat dan menyebutkan bahwa pendahulunya adalah Donald Trump, sesuatu yang terjadi 16 tahun kemudian.
Teori Konspirasi yang Beredar
Ada beberapa teori konspirasi yang beredar mengenai bagaimana "The Simpsons" bisa memiliki informasi rahasia:
Infiltrasi oleh Iluminati: Salah satu teori yang paling populer adalah bahwa "The Simpsons" dikendalikan oleh Iluminati, sebuah organisasi rahasia yang konon mengendalikan berbagai aspek kehidupan global. Penggemar teori ini percaya bahwa Iluminati menggunakan "The Simpsons" sebagai alat untuk mengirim pesan tersembunyi kepada publik.
Penggunaan Teknologi Perjalanan Waktu: Teori lain yang beredar adalah bahwa pencipta "The Simpsons," Matt Groening, memiliki akses ke teknologi perjalanan waktu. Dengan teknologi ini, dia bisa melihat kejadian di masa depan dan memasukkannya ke dalam episode.
Koneksi dengan Pemerintah: Ada juga teori yang menyebutkan bahwa "The Simpsons" bekerja sama dengan badan intelijen atau pemerintah yang memiliki informasi rahasia tentang masa depan. Melalui koneksi ini, mereka bisa mendapatkan wawasan tentang kejadian yang akan datang.