Seekor tuIkun muda bernama Payakan mengembangkan ikatan kuat dengan Lo'ak, salah satu anak Jake, setelah menyelamatkannya dari hampir tenggelam. Payakan dikucilkan dari kelompoknya karena balas dendam atas kematian ibunya oleh manusia. Liputan6
Keberadaan Payakan tidak sekadar menjadi makhluk pelengkap — ia ikut muncul dalam konflik besar saat perang dengan pihak manusia di akhir film kedua. Ikatan emosional dan aksi Payakan menjadi salah satu momen paling mengharukan sekaligus intens di cerita. Liputan6
4. Quaritch Kembali! Ancaman Utama yang Tak Pernah Mati
Kolonel Miles Quaritch, antagonis utama sejak film pertama, memang telah tewas dibunuh oleh Neytiri. Namun ingatannya disalin dan dihidupkan kembali oleh RDA dalam bentuk recombinant Na’vi. Liputan6
Quaritch kini kembali dengan kekuatan baru, menjadi ancaman yang bahkan lebih berbahaya karena ia mengetahui dunia Na’vi dari dalam. Kebangkitannya ini jadi jembatan penting ke konflik yang akan lebih intens di Avatar: Fire and Ash. Liputan6
5. Spider — Manusia di Dunia Na’vi yang Penuh Konflik
Salah satu tokoh unik dalam film adalah Spider, anak biologis Quaritch yang dibesarkan oleh Jake dan Neytiri setelah ibunya, Paz Socorro, meninggal. Meski ia manusia, Spider mempercayai dirinya sebagai bagian dari suku Na’vi. Liputan6
Karena udara Pandora beracun bagi manusia, Spider harus selalu menggunakan masker oksigen. Namun drama pribadinya makin rumit ketika ia menyelamatkan Quaritch di akhir The Way of Water, tetapi menolak untuk ikut bersama ayah kandungnya. Liputan6