Jalan Soekarno-Hatta yang biasanya dipergunakan untuk Pasar Takjil merupakan jalan Propinsi, hanya apabila digunakan untuk kegiatan Pasar Takjil dan menimbulkan kemacetan, masyarakat tetap akan mengadukan atau komplein kepada pihak Pemkot Malang.
"Selama ini khan satu jalur ditutup yang akhirnya menimbulkan kemacetan dan kompleinnya ke pemkot padahal itu merupakan jalan propinsi" kata Anton lagi.
Anton juga mengingatkan harus ada koordinasi terutama masalah retribusi kebersihan, karena selama kegiatan Pasar Takjil pasti banyak sampah berserakan dan mengganggu kenyamanan warga yang ingin melaksanakan sholat taraweh.