Dalam kegelapan tersebut, Nabi Yunus merenungkan perbuatannya dan menyadari kesalahannya. Ia bertobat dan berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah. Setelah itu, Allah memberikan petunjuk-Nya kepada Nabi Yunus. Ikan tersebut kemudian mengeluarkan Nabi Yunus ke daratan yang aman, sebagai tanda keajaiban dan rahmat dari Allah atas taubatnya.
Kisah Nabi Yunus yang terperangkap dalam kegelapan di dalam ikan mengajarkan bahwa tidak ada tempat yang terlalu gelap atau terlupakan bagi cahaya kebenaran dan rahmat Allah. Kegelapan hanyalah ujian sementara, dan dengan kesabaran serta keteguhan hati, setiap permasalahan dapat diatasi. Kehadiran Allah selalu menuntun hamba-Nya keluar dari kegelapan menuju cahaya kebenaran.
Kisah ini juga mengandung pelajaran tentang pentingnya kesabaran, rasa rendah hati, dan taubat. Setiap manusia pasti pernah merasakan kegelapan dalam kehidupannya, namun kesempurnaan iman terletak pada bagaimana seseorang merespons kegelapan tersebut. Petualangan Nabi Yunus di dalam ikan memberikan inspirasi bahwa ketika seseorang benar-benar memohon pertolongan kepada Allah dan bertobat dengan tulus, maka keajaiban pun akan terjadi.