Tampang

Sejarah KH Hasyim Asy'ari Sang Pejuang Islam Dan Pendiri Nahdlatul Ulama

1 Jul 2024 21:24 wib. 48
0 0
kiai hasyim asyhari
Sumber foto: pinterest

Pada tahun 1926, KH Hasyim Asy'ari mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU). NU didirikan sebagai respons terhadap kolonialisme Belanda yang mencoba untuk menghilangkan ajaran Islam dari masyarakat. NU bertujuan untuk mempertahankan ajaran Islam yang murni dan mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan agama. Sejak itu, NU telah tumbuh menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan jutaan anggota di seluruh nusantara.

Selain mendirikan NU, KH Hasyim Asy'ari juga terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau aktif dalam menyebarkan semangat keislaman dan kebangsaan kepada masyarakat, serta memberikan dukungan kepada para pejuang kemerdekaan. Kontribusi beliau dalam melahirkan peradaban Islam di Indonesia sangatlah besar, dan warisan intelektual dan spiritualnya tetap menginspirasi jutaan umat Islam hingga saat ini.

Di samping perjuangannya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan ajaran Islam, KH Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai seorang ulama yang memegang teguh prinsip keadilan, toleransi, dan kedamaian. Beliau mendorong umat Islam untuk hidup rukun dengan umat beragama lain, serta menjunjung tinggi toleransi dan persatuan antar umat beragama.

Pada tanggal 25 Juli 1947, KH Hasyim Asy'ari wafat di Kediri, Jawa Timur, meninggalkan banyak warisan dan kontribusi yang tak ternilai bagi peradaban Islam di Indonesia. Namanya tetap dikenang dan dihormati sebagai salah satu tokoh besar dalam sejarah bangsa Indonesia, khususnya dalam perjuangan dan perkembangan Islam di tanah air. Beliau adalah teladan bagi kita semua dalam memperjuangkan ajaran agama dan memperjuangkan keadilan serta kedamaian antar umat beragama.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%