Bhagavad Gita adalah dialog antara Pangeran Arjuna dan Dewa Krishna, yang berperan sebagai pengemudi kereta Arjuna dan penasihat spiritualnya. Dalam dialog ini, Krishna mengajarkan Arjuna tentang dharma (kewajiban), karma (tindakan), dan bhakti (devosi). Konsep-konsep ini menjadi pilar penting dalam ajaran Hindu dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan umat Hindu, termasuk cara mereka menghadapi tantangan, membuat keputusan, dan berhubungan dengan Tuhan.
Mahabharata juga menyajikan berbagai karakter yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia, seperti Bhishma yang dikenal karena kesetiaannya, Yudhishthira yang melambangkan keadilan, dan Duryodhana yang menggambarkan ambisi dan kebanggaan. Kisah-kisah ini memberikan pelajaran tentang moralitas, etika, dan kebijaksanaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Pengaruh dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pengaruh Ramayana dan Mahabharata dalam kehidupan Hindu dapat dilihat dalam berbagai aspek:
Nilai-Nilai Moral dan Etika: Nilai-nilai dari kedua epik ini menjadi panduan moral bagi umat Hindu. Ajaran tentang kebenaran, kewajiban, dan keadilan dari Ramayana, serta kebijaksanaan dan pemahaman tentang tindakan dan karma dari Mahabharata, membentuk sikap dan perilaku sehari-hari umat Hindu.
Ritual dan Upacara: Banyak ritual dan upacara Hindu diilhami oleh kisah-kisah dari Ramayana dan Mahabharata. Misalnya, festival Diwali merayakan kemenangan Rama atas raja iblis Ravana, sementara beberapa upacara dan perayaan lainnya juga merujuk pada kejadian dan karakter dari kedua epik tersebut.