Dengan latar belakang pendidikan di bidang arsitektur, Veronica Tan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Pengalaman dan kepeduliannya terhadap masalah-masalah sosial di Indonesia juga diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam menjalankan tugas barunya sebagai Wakil Menteri PPPA.
Ditunjuknya Veronica Tan sebagai Wakil Menteri PPPA juga dapat dilihat sebagai upaya pemerintah untuk melibatkan lebih banyak perempuan dalam proses pembuatan kebijakan dan pemerintahan. Hal ini sejalan dengan semangat untuk mewujudkan kesetaraan gender dan memberikan ruang yang lebih luas bagi perempuan untuk berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan di Indonesia.
Dukungan terhadap keputusan ini juga datang dari berbagai pihak, termasuk masyarakat umum dan para tokoh masyarakat. Mereka menyambut baik penunjukan Veronica Tan sebagai Wakil Menteri PPPA, melihat potensi dan dedikasinya dalam menjalankan tugas tersebut.
Tentu, tantangan dan tanggung jawab atas jabatan barunya tidaklah ringan. Namun, dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki, Veronica Tan diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif yang nyata dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia.