Tampang.com | Hubungan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali disorot setelah Juru Bicara PDIP Guntur Romli mengeluarkan pernyataan tajam. Ia mengingatkan Prabowo dan Partai Gerindra untuk berhati-hati terhadap Jokowi, dengan menyinggung rekam jejak mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang disebutnya penuh pengkhianatan terhadap PDIP.
"Hati-hati Pak Prabowo, hati-hati Gerindra. Kalau lihat rekam jejaknya, Jokowi penuh pengkhianatan. Dia bisa memuji kalau ada kepentingan," ujar Guntur dalam program Political Show di CNN Indonesia.
Teguran Keras dari PDIP
Pernyataan ini bukan tanpa alasan. PDIP merasa Jokowi telah meninggalkan partainya setelah terpilih sebagai presiden dan membangun kekuatan politiknya sendiri. Sejumlah keputusan politik Jokowi belakangan dinilai tidak lagi sejalan dengan garis kebijakan PDIP, terutama dalam Pilpres 2024, di mana Jokowi terlihat lebih dekat dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran, ketimbang mendukung Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.